Alat ukur adalah alat yang dipakai untuk mengetahui ukuran sejumlah benda yang akan diukur. Dalam kegiatan pengukuran kita pasti memerlukan alat ukur yang sesuai, karena ketepatan hasil ukur itu salah satunya ditetapkan oleh jenis alat ukur yang digunakan.
Jadi pemilihan alat ukur yang kurang tepat akan menyebabkan kesalahan pada hasil pengukuran.
Macam-Macam Alat Ukur Panjang, Massa, Waktu, Suhu, dan Contohnya
Ada banyak sekali macam-macam alat ukur diantaranya ada alat ukur panjang, alat ukur massa, dan alat ukur waktu.
Alat ukur panjang meliputi mistar, meteran, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Sedangkan alat ukur massa meliputi neraca sama lengan, neraca analog, neraca lengan gantung, neraca pegas, neraca ohaus, dan neraca digital.
Alat ukur waktu meliputi jam, stopwatch, arloji, dan jam pasir. Terakhir alat ukur suhu salah satunya yaitu termometer.
Mistar
Mistar atau penggaris digunakan untuk mengukur benda datar dan alat bantu gambar untuk menggambar garis lurus. Misalnya meja, kursi, ubin, dan lain-lain. Skala terkecil mistar yaitu 1 mm, sedangkan ketelitiannya sebesar 0,5 mm.
0,5 mm ini diperoleh dari setengah skala terkecilnya karena skala terkecil sama dengan 1 mm, jadi setengahnya adalah 0,5 mm.
Mistar juga memiliki bentuk yang bermacam-macam, seperti lurus, setengah lingkaran, ataupun segitiga.
Mistar atau penggaris digunakan untuk mengukur benda yang berukuran relatif pendek, beberapa ukuran panjang mistar/penggaris diantaranya 15 cm, 20 cm, 30 cm, 50, dan 100 cm.
Meteran
Alat ukur selanjutnya yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah meteran. Materan atau rol meter digunakan untuk mengukur benda yang cukup panjang seperti baju, tanah, bangunan, dan lain-lain.
Selain itu meteran pita terbuat dari bahan yang lentur dan bisa juga digunakan oleh penjahit. Kalau untuk penjahit, meteran pita berfungsi untuk mengukur ukuran badan, panjang, dan lebar kain.
Meteran pita mempunyai ukuran panjang 150 cm, skala terkecil meteran sebesar 1 mm sedangkan ketelitiannya 0,5 mm. Meteran atau rol meter sama seperti mistar bedanya meteran ini hanya lebih panjang dan bisa digulung.
Jangka Sorong
Jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, mengukur ketebalan, dan mengukur kedalaman suatu benda. Ketelitian jangka sorong sebesar 0,1 mm atau 0,01 cm.
Mikrometer Sekrup
Alat ukur panjang selanjutnya yaitu mikrometer sekrup. Mikrometer sekrup fungsinya untuk mengukur diameter luar dan ketebalan benda yang mempunyai ukuran yang cukup kecil atau tipis. Misalkan lempeng baja, aluminium, kabel, kertas, kawat dan lain-lain. Untuk tingkat ketelitian mikrometer sekrup sebesar 0,01 mm.
Neraca Sama Lengan
Neraca sama lengan sering kita jumpai pada toko emas untuk mengukur massa emas. Neraca ini memiliki dua piringan dan anak timbangan. Fungsi piringan untuk meletakkan benda yang akan diukur massanya dan anak timbangan sebagai pembanding satuan besarannya.
Neraca Analog
Neraca analog ini banyak digunakan untuk menimbang buah, gula, pakaian laundry, dan lain-lain. Cara penggunaannya cukup sederhana dengan menempatkan benda di wadah yang berada di atas neraca tersebut. Kemudian skala pada neraca akan menunjukkan angka yang merupakan nilai besaran masanya.
Neraca Lengan Gantung
Neraca lengan gantung sering digunakan di pasar untuk menimbang beras. Cara penggunaannya, benda yang akan diukur diletakkan secara menggantung pada pengaitnya. Kemudian geser beban pemberat hingga keduanya seimbang dan sejajar. Setelah itu bisa dilihat massa bendanya berapa.
Neraca Pegas
Neraca pegas adalah salah satu pengukur massa yang digunakan di laboratorium fisika karena kemampuannya untuk mengukur benda yang ringan. Neraca ini merupakan timbangan sederhana yang menggunakan pegas sebagai alat ukur untuk mengetahui massa benda.
Neraca Ohaus
Neraca ohaus atau neraca tiga lengan biasanya digunakan pada praktikum IPA. Neraca ini memiliki tiga skala, skala yang pertama itu ratusan gram, skala yang kedua puluhan gram, dan skala yang ketiga satuan gram.
Neraca Digital
Neraca digital biasa dijumpai di toko buah, tempat laundry, dan laboratorium. Hasil pengukuran neraca digital lebih akurat dibandingkan alat ukur massa yang lain.
Untuk cara penggunaannya sangat sederhana dengan meletakkan benda yang akan diukur di atas neraca tersebut kemudian hasilnya langsung akan terlihat.
Jam
Alat pengukur waktu yang paling terkenal dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah jam. Lama dari sebuah jam adalah seperdua puluh empat hari.
Pada setiap jenis jam biasanya dilengkapi dengan jarum jam, satu jam setara dengan 60 menit, dan satu jam juga setara dengan 3600 detik.
Stopwatch
Stopwatch merupakan alat ukur waktu yang digunakan untuk mengukur lamanya waktu yang diperlukan, biasanya digunakan untuk mengukur lamanya berlari dan lain-lain.
Termometer
Termometer merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengukur suhu atau temperatur suhu.
Itulah tadi macam-macam alat ukur panjang, massa, waktu, suhu, dan fungsinya. Selain itu kami juga membahas mengenai alat alat laboratorium. Silahkan disimak!
Sumber: Youtube Bariqul AN
Saya senang menulis terutama dalam dunia kimia dan fisika. Artikel yang saya tulis sebisa mungkin akan dibuat secara detail, lengkap, dan mudah dipahami. Sebisa mungkin saya juga akan memberikan informasi yang valid sesuai dengan kebutuhan para pembaca website ini. Saya juga sadar jika kekurangan ataupun kesalahan dalam penulisan dan penyampaiannya. Karena itu saya menerima kritik dan saran dari pembaca website ini.