lemari asam

Hal-Hal Yang Dilarang Pada Saat Menggunakan Fume Hood

Pasti sebagian besar pekerja di laboratorium pernah menggunakan lemari asam / fume hood. Bagi yang belum pernah menggunakan lemari asam berikut ini tips yang merupakan hal-hal yang dilarang paa saat menggunakan lemari asam. Untuk yang belum mengetahui apa itu lemari asam, Lemari asam adalah salah satu peralatan laboratorium yang (seharusnya) ada di setiap laboratorium.

Peralatan ini kita gunakan dalam analisa menggunakan asam/basa kuat , reagen organik yg mudah terbakar dan bahan berbahaya lainnya.

Pada artikel kali ini kami akan berbagi tentang hal-hal yang dilarang pada saat menggunakan lemari asam ketika melakukan analisa di laboratorium.

  • Dilarang Mengoperasikan Lemari Asam Sebelum Mendapatkan Training Yang Tepat
    Hal ini disebabakan banyaknya hal yang harus dipelajari sehingga kita bisa aman dalam melaksanakan analisa. Misalnya, :

-SOP dlm pengoperasian
-Prosedur jika tidak digunakan
-Prosedur jika terjadi hal yang tidak diinginkan
-Kekuatan dan daya tahan lemari asam

  • Dilarang Menyimpan Reagen Kimia di Dalam Lemari Asam
    Masih banyak kami bertemu para pekerja di lab yang masih suka menyimpan reagen atau bahan kimia didalam meja dalam lemari asam.
    Lemari asam hanya digunakan ketika proses analisa. Setelah analisa selesai, semua bahan kimia yg kita gunakan harus dikembalikan kembali ke tempat penyimpanan semula.
    Kenapa tidak boleh?
    Beberapa bahan kimia bersifat incompatible dengan bahan kimia yang lain. Ada kemungkinan bahan kimia yang kita taruh di dalam lemari asam dapat bereaksi satu sama lainnya, mulai dr reaksi ringan seperti terbentuknya gas , sampai terjadinya ledakan.
  • Dilarang Membiarkan Jendela Dalam Keadaan Terbuka Jika Lemari Asam Tidak Digunakan
    Jika lemari asam dalam kondisi tidak digunakan, posisi jendela harus selalu dalam keadaan tertutup.
    Hal ini dimaksud agar bahan bahan kimia yang masih berada di dalam lemari asam tidak keluar sehingga keamanan para staff laboratorium lebih terjaga.
Baca:  Autoklaf: Prinsip Kerja, Jenis, Fungsi, Bagian, Cara Penggunaan, Cara Kalibrasi, dan Cara Pemeliharaan Pada Autoklaf

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Call Now Button