gambar pipet volume

Pipet Volume: Pengertian, Fungsi, Cara Penggunaan, dan Cara kalibrasi Pipet Volume

Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan terkait sebuah materi berupa salah satu alat atau instrumen yang sering digunakan dalam praktikum di Laboratorium yakni Pipet volume.

Pipet volume atau nama lainnya ialah pipet gondok terbuat dari gelas dengan bentuk tabung silinder panjang dan dibagian tengahnya itu mengembung. Jadi dia itu bentuknya hampir mirip dengan pipet ukur akan tetapi kalau Pipet volume dia bentuknya ini ada gelembungnya dibagian tengahnya.

gambar pipet volume

Fungsi Pipet Volume

Fungsi Pipet volume yakni digunakan untuk mengambil larutan secara teliti dengan volume tertentu sesuai dengan label yang tertera pada bagian yang menggelembung. Misalnya pada tabung ukurannya 5 ml, berarti ketika kita ingin mengambil cairan dengan volume 5 ml dengan ketelitian yang tinggi maka kita bisa gunakan Pipet volume dengan ukuran 5 ml.

Cara Penggunaan Pipet Volume

Sebagai contoh cara memindahkan zat cair menggunakan Pipet volume dengan bahan yang digunakan yakni larutan tembaga sulfat. Alat yang digunakannya adalah:

Bola hisap/ball filler, pipet volume 10 ml, gelas kimia, dan botol semprot berisi Aquades.

Pada bola hisap terdapat tiga simbol huruf dan fungsinya:
A: Berfungsi untuk mengempeskan bola hisap.
S: Untuk menghisap zat cair.
E: Untuk mengeluarkan zat cair.

Langkah-Langkah Cara Menggunakan Pipet Volume:

  1. Pasangkan bola hisap ke ujung Pipet volume.
  2. Lalu kempiskan bola hisap dengan menekan tombol A.
  3. Sebelum digunakan, bilas pipet volume menggunakan Aquades, untuk memastikan bahwa Pipet volume dalam keadaan bersih.
  4. Setelah dibilas, bersihkan ujung Pipet volume dengan menggunakan tisu.
  5. Bilas Pipet volume menggunakan larutan yang akan digunakan.
  6. Lalu keluarkan isi bilasan tersebut.
  7. Hisap larutan sampai melebihi tanda batas. (pindahkan larutan cuso4 sebanyak 10 ml). Tandabataskan larutan sesuai dengan garis batas pada Pipet volume. (sejajarkan mata dengan miniskus bawah larutan). Pastikan volume yang diukur sudah tepat sesuai tandabatas.
  8. Pindahkan zat cair ke gelas kimia. (perhatikan posisi gelas kimia dan Pipet volume). Posisi Pipet volume harus tegak lurus dan posisi gelas kimia dimiringkan.
Baca:  Kasa Steril: Pengertian, Fungsi, dan Cara Penggunaan Kasa Steril

Cara Kalibrasi Pipet Volume

Langkah pertama untuk mengkalibrasi Pipet volume adalah kita menimbang gelas beaker yang bersih dan kering dengan menggunakan Neraca analitik. Kemudian kita catat masa gelas beaker ini sebagai data A yaitu data gelas beaker top.

Selanjutnya kita akan mengisi gelas beaker dengan Aquades dengan menggunakan Pipet volume. Angka pertama ini kita menggunakan bola hisap jadi boleh satunya itu ketika sebelum digunakan dipasang pada ujung Pipet volume.

Kemudian bola hisapnya diposisikan dalam posisi kempas, jadi tidak bulat. Agar cairannya bisa mengisi Pipet volume itu sendiri.

Nah ini langkah yang pertama adalah kita membilas terlebih dahulu Pipet volumenya, jadi agar memang bersih Pipet volumenya, lalu kita isi Pipet volume dengan Aquades sampai melewati tanda tetas.

Kemudian kita tempatkan miniskus pada batas, jadi pembacaan miniskus ini sangat penting dalam kalibrasi sehingga mohon untuk disejajarkan pada sisi mata.

Selanjutnya kita keringkan bagian luar Pipet volume dengan menggunakan kertas saring, kemudian kita keluarkan Aquades ini dengan posisi Pipet volume tegak lurus, kemudian gelas beakernya dalam posisi miring sehingga Pipet volume dan gelas beaker akan membentuk sudut sekitar 45 derajat.

Di akhir nanti dipastikan semua cairan dalam pipet benar-benar tertuang dalam gelas beaker. Jadi pada saat selesai ujung pipet didekatkan dengan dinding beaker kemudian kita timbang gelas beaker yang berisi Aquades lalu kita catat masanya sebagai data B.

Selanjutnya kita ukur suhu Aquades dan kemudian kita tentukan densitas atau massa jenis dari Aquades. Kemudian proses kalibrasi tadi kita ulangi sebanyak tiga kali pengulangan.

Kemudian kita akan bisa menghitung volume pipet yang terukur dan juga kita bisa menentukan penyimpangan yang terjadi dan juga kita akan membandingkan dengan tabel toleransi dan juga toleransi yang tercantum pada alat.

Baca:  Mikrometer Sekrup: Pengertian, Fungsi, Jenis, Bagian, Cara Penggunaan, dan Cara kalibrasi Mikrometer Sekrup

Itulah tadi penjelasan terkait Pipet volume baik dari pengertian, fungsi, cara penggunaan, dan cara kalibrasi Pipet volume, semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=B86zjWDc6w8
https://www.youtube.com/watch?v=ahblrmOAw_s

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.