Soxhlet

Soxhlet: Prinsip Kerja, Jenis, Fungsi, Bagian, Cara Penggunaan, dan Cara Pemeliharaan Pada Soxhlet

Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan terkait materi berupa salah satu alat atau instrumen yang sering digunakan di laboratorium, alat ini sangat lumrah ditemukan pada praktikum ekstraksi atau soxhletasi. Alat yang akan kami jelaskan kali ini adalah Soxhlet.

Untuk memahami materi ini maka kami akan menjelaskan beberapa poin pembahasan yang bertujuan untuk menambah pemahaman kita tentang Soxhlet.

Soxhlet
Soxhlet

Prinsip Kerja Soxhlet

Ketika pertama kali mendengar nama alat ini tentu kita bertanya, apa sih Soxhlet itu? Jadi Soxhlet merupakan alat yang berguna untuk menganalisis lemak dari bahan atau sampel dengan menggunakan pelarut yang mudah menguap dan dapat melarutkan senyawa organik pada bahan.

Pada proses ini pemanasan dan penyaringan akan dilakukan secara berulang untuk mendapatkan kesempurnaan hasil ekstraksi.

Setelah kita mengetahui definisi dari alat ini selanjutnya hal yang perlu kita pahami ketika akan menggunakan alat ini adalah terkait prinsip kerja.

Dengan mengetahui hui prinsipnya maka ini bisa memudahkan kita di dalam penggunaan alat ini, selain itu kita juga bisa mencegah kesalahan-kesalahan fatal pada penggunaannya. Adapun prinsip penggunaannya yaitu:

Pada Labu Soxhlet pelarut akan dipanaskan dengan menggunakan titik didih yang sesuai sampai menguap, melalui kondensor uap akan mengembun dan menetes pada bahan atau sampel yang berada pada timbal.

Ketika pelarut telah merendam bahan atau sampel dan pelarut telah melampaui tinggi pipa pengalir maka ekstrak akan mengalir lagi menuju ke Labu Soxhlet.

Ekstrak dipanaskan kembali sehingga pelarut akan menguap dan lemak akan tertinggal pada labu Soxhlet.

Pada prinsip ini akan terjadi proses daur ulang baru di mana setiap kali bahan diekstraksi maka akan di ekstraksi dengan pelarut baru.

Jenis atau Variasi Soxhlet

Pada penjelasan poin sebelumnya maka kita sudah bisa memahami bahwa Soxhlet merupakan alat yang digunakan untuk mengekstraksi suatu sampel atau bahan tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan senyawa dari sistem campuran.

Baca:  pH Meter: Pengertian, Fungsi, Bagian, Jenis, dan Cara Penggunaan pH Meter

Atau definisi sederhananya Soxhlet adalah suatu proses untuk memisahkan suatu komponen dari sebuah padatan dengan menggunakan sebuah pelarut cair.

Berdasarkan daripada variasi alatnya dibedakan berdasarkan dari asal produksinya atau mereknya. Seperti beberapa gambar dibawah ini.

Pyrex Soxhlet Extractor
Pyrex Soxhlet Extractor
Soxhlet Extractor E500
Soxhlet Extractor E500
Iwaki Soxh Set 1000
Iwaki Soxh Set 1000
Hychem Soxhlet Extractor 500 ml
Hychem Soxhlet Extractor 500 ml

Fungsi Soxhlet

Selanjutnya fungsi dari Soxhlet yaitu alat yang efektif dan efisien yang digunakan dalam pemisahan senyawa organik sekaligus alat yang dapat digunakan untuk mengetahui konsentrasi tertentu pada bahan atau sampel dengan menggunakan pelarut tertentu.

Pemisahan komponen ini dipengaruhi oleh perbedaan sifat distribusinya karena perbedaan sifat kelarutan antara bahan dan pelarut sehingga komponen sampel mudah dipisahkan.

Proses kelarutan akan cepat terjadi apabila memiliki polaritas yang sama sedangkan bahan umum yang digunakan untuk proses ekstraksi lemak atau minyak yang merupakan bahan tidak larut sehingga diperlukan pelarut yang tepat seperti alcohol, eter, dan benzene.

Selain pemilihan pelarut sampel pengaturan titik didih dan waktu ekstraksi yang tepat juga sangat mempengaruhi proses ekstraksi. Umumnya proses ini dilakukan untuk mengetahui konsentrasi yang terkandung pada suatu bahan yang diuji.

Bagian-Bagian Soxhlet

Setelah mengetahui fungsi dari Soxhlet sangat penting bagi kita untuk mengetahui bagian-bagian dari Soxhlet, hal ini untuk membantu kita secara tidak langsung memahami terkait spesifikasi alat dan juga cara perakitan alat.

Bagian-Bagian Soxhlet
Bagian-Bagian Soxhlet

Seperti pada gambar ini kita bisa mengamati bahwa alat sokletasi merupakan serangkaian bagian yang disusun menjadi satu yang digunakan untuk proses ekstraksi. Secara spesifik bagian-bagian dari alat ini beserta fungsinya adalah:

Kondensor

Kondensor berfungsi sebagai bahan pendingin mempercepat pengembunan pelarut menjadi molekul-molekul air dengan bantuan selang bagian atas dan bagian bawah.

Timbal

Timbal berfungsi sebagai tempat untuk bahan atau sampel, yang mana bahan atau sampel ini akan dipisahkan dengan senyawa organik tertentu dengan menggunakan pelarut yang sesuai untuk sampel yang ingin diambil zatnya atau yang ingin diketahui konsentrasinya.

Baca:  Pipet Volume: Pengertian, Fungsi, Cara Penggunaan, dan Cara kalibrasi Pipet Volume

Pipa F

Pipa F berfungsi sebagai wadah yang mengalirkan uap menuju ke kondensor.

Sifon

Sifon berfungsi sebagai perhitungan siklus bila pada sifon larutannya penuh kemudian jatuh ke Labu alas bulat maka hal ini dinamakan satu siklus.

Labu Alas Bulat

Labu alas bulat berfungsi sebagai wadah bagi pelarut dan hasil ekstraksi dari sampel.

Heating Mantel

Heating Mantel berfungsi sebagai pemanas larutan.

Cara Kerja Soxhlet

Setelah kita memahami terkait definisi, prinsip, fungsi, dan bagian-bagian dari Soxhlet, selanjutnya hal yang perlu kita pahami adalah terkait cara penggunaan alat ini pada proses ekstraksi bahan atau sampel tertentu.

Adapun langkah kerjanya sebagai berikut:

  1. Pertama-tama proses ekstraksi diawali dengan memastikan bahwa Labu alas bulat benar-benar bebas dari senyawa yang tidak diinginkan, dengan cara Labu alas bulat dikeringkan di oven pada suhu 105 derajat Celcius.
    Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil perhitungan yang benar-benar tepat.
  2. Kemudian Labu alas bulat didinginkan di deksikator selama 15 menit.
  3. Selanjutnya menimbang sampel yang akan diekstraksi dan melakukan penghalusan sampel.
    Pada tahapan ini sampel dihitung sebagai (W1).
  4. Kemudian menimbang Labu alas bulat kosong dan dianggap sebagai (W2).
  5. Setelah itu menuangkan pelarut pada Labu alas bulat yang telah berisi dengan batu didih. (Labu alas bulat diletakkan pada heating mantel).
  6. Selanjutnya diambil sampel lalu dibungkus dengan kertas saring dengan tujuan agar sampel tidak bercampur dengan pelarut.
  7. Setelah dibungkus, dimasukkan sampel kedalam timbal. Setelah itu timbal dihubungkan dengan Labu alas bulat.
  8. Lalu direkatkan dengan klem dan statif.
  9. Selanjutnya diambil kondensor dan dihubungkan di atas timbal. Lalu dijepit dengan klem dan statif.
  10. Setelah alat terangkai, selang masuk dan keluarnya air dipasang pada alat Soxhlet dan heating mantel disambungkan ke arus listrik.
  11. Setelah pelarut mencapai pada timbal, uap akan menuju ke kondensor dengan melewati Pipa F. Untuk selanjutnya uap akan menjadi kondensat (molekul air).
    Setelah kondensat memenuhi timbal dan sejajar dengan Sifon, maka uap akan kembali menuju ke Labu alas bulat. Sehingga terhitung sebagai satu siklus, jika cairan ekstraksi pada timbal tidak berwarna lagi maka proses ekstraksi ini dikatakan selesai.
  12. Pada hasil akhir pengekstraksian maka ditimbang kembali dan dianggap sebagai W3.
Baca:  Jangka Sorong: Pengertian, Fungsi, Bagian, Jenis, Cara Penggunaan, Cara Membaca, Cara Kalibrasi, dan Cara Pemeliharaan Jangka Sorong

Rumus Perhitungan Sokletasi

Setelah melakukan proses sokletasi maka langkah selanjutnya adalah untuk mencari tahu secara pasti terkait konsentrasi suatu bahan atau sampel dengan menggunakan rumus tertentu, yang mana sebelumnya telah didapatkan W1, W2, dan W3.

Maka selanjutnya untuk menghitung konsentrasi dari suatu bahan atau sampel dapat dimasukkan pada rumus di bawah ini:

Rumus Perhitungan Sokletasi
Rumus Perhitungan Sokletasi

Dalam hal ini W1 dianggap sebagai bobot sampel dan W2 dianggap sebagai bobot labu lemak kosong, dan W3 dianggap sebagai bobot labu lemak ditambah lemak hasil ekstraksi.

Setelah dihitung dengan menggunakan rumus maka konsentrasi suatu bahan atau sampel sudah dapat diketahui.

Cara Pemeliharaan Soxhlet

Soxhlet merupakan alat yang tersusun dari beberapa rangkaian bagian. Alat pengekstrak ini dari seluruh merek Soxhlet terbuat dari kaca sehingga pemeliharaan yang dilakukan benar-benar harus hati-hati, seperti pada saat perangkaian alat dan setelah perangkaian alat.

Alat laboratorium ini juga harus dicuci dengan baik dan dikeringkan sebelum dilakukan penyimpanan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terdapatnya jamur karena aktivitas pencucian pada alat yang tidak menyeluruh.

Itulah tadi beberapa penjelasan singkat terkait Soxhlet baik dari prinsip kerja, jenis, fungsi, bagian, cara Penggunaan, dan cara pemeliharaan pada Soxhlet yang telah dirangkum channel youtube uda tutor, semoga bermanfaat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.