Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan terkait sebuah materi berupa salah satu alat atau instrumen yang sering digunakan dalam praktikum di Laboratorium yakni Pipet ukur.
Pipet ukur ini biasanya digunakan untuk mengambil larutan yang pekat, hal ini ditunjukkan untuk keselamatan di laboratorium. Pipet ukur memiliki bentuk silinder dan memanjang serta biasanya terbuat dari kaca atau plastik dengan ukuran berbeda-beda mulai dari 1 mL, 2 mL, 5 mL, 10 mL, dan seterusnya.
Selain itu Pipet ukur ini digunakan bersamaan dengan ball pipet. Ball pipet yaitu karet penghisap berwarna merah yang digunakan untuk menghisap larutan. Jadi penggunaan Pipet ukur ini harus sepasang dengan ball pipet.
Fungsi Pipet Ukur
Fungsi Pipet ukur yaitu untuk mengambil atau memindahkan larutan atau cairan dari suatu wadah ke wadah lain yang dibantu dengan filler (ball pipet) dalam jumlah tertentu sesuai dengan ukuran yang diingikan.
Cara Penggunaan Pipet Ukur
Penggunaan Pipet ukur membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian yang tinggi, karena pengukuran yang tidak tepat dapat mempengaruhi hasil analisis atau eksperimen yang dilakukan. Oleh karena itu, Pipet ukur harus dijaga kebersihannya dan disimpan dengan baik agar tetap akurat dalam pengukuran larutan.
Adapun cara penggunaan Pipet ukur adalah sebagai berikut:
- Bersihkan Pipet ukur dengan air atau larutan pembersih, kemudian bilas dengan air bersih atau Aquades dan keringkan dengan kertas saring atau tisu.
- Pastikan Pipet ukur yang akan digunakan memiliki ukuran yang tepat dan sesuai dengan volume larutan yang akan diukur.
- Pasang alat hisap seperti pompa atau pipet filler (Rubber bulb) pada ujung Pipet ukur.
- Masukkan ujung Pipet ukur ke dalam larutan yang akan diukur, kemudian tekan alat hisap hingga larutan mencapai (meniskus) garis ukur pada pipet.
- Biarkan larutan mengalir perlahan-lahan hingga mencapai garis ukur yang ditandai pada Pipet ukur.
- Angkat Pipet ukur secara perlahan dan tahan di posisi yang stabil selama beberapa detik untuk memastikan volume larutan sudah tepat.
- Perlahan-lahan tuangkan larutan ke dalam wadah lain, seperti erlenmeyer atau labu ukur, hingga habis dan tidak ada tetesan yang tersisa di ujung pipet.
- Bersihkan Pipet ukur setelah digunakan dengan cara yang sama seperti pada langkah pertama.
Cara Merawat Pipet Ukur
Dalam merawat Pipet ukur cukup mudah, berikut ini adalah beberapa cara merawat Pipet ukur agar tetap awet dan akurat:
Bersihkan Pipet Ukur Secara Teratur
Setelah digunakan, bilas pipet ukur dengan air atau larutan pembersih, kemudian bilas dengan air bersih dan keringkan dengan kertas saring atau tisu. Bersihkan bagian dalam dan luar pipet ukur secara menyeluruh untuk menghindari kontaminasi atau pengaruh zat lain pada hasil pengukuran.
Simpan Pipet Ukur Dengan Benar
Pipet ukur harus disimpan dalam tempat yang bersih, kering, dan terlindung dari debu dan kontaminasi. Untuk penyimpanan yang cukup lama maka Pipet ukur di simpan di lemari laboratorium. Selain itu hindari menyimpan Pipet ukur secara berjejer, karena dapat menyebabkan kerusakan pada ujung pipet.
Jangan Membiarkan Larutan Mengering Di Ujung Pipet
Setelah digunakan, segera bilas ujung pipet dengan air bersih dan keringkan dengan kertas saring atau tisu. Jangan biarkan larutan mengering di ujung pipet karena dapat menyumbat pipet dan memengaruhi akurasi pengukuran volume.
Kalibrasi Pipet Ukur Secara Teratur
Pipet ukur perlu di kalibrasi setiap beberapa bulan untuk memastikan akurasi volume pengukuran. Kalibrasi dilakukan dengan membandingkan volume yang diukur oleh pipet dengan volume yang sebenarnya.
Jangan Menggunakan Pipet Ukur Untuk Larutan Yang Tidak Sesuai
Pipet ukur harus digunakan hanya untuk jenis larutan yang sesuai dengan bahan kimia. Penggunaan Pipet ukur untuk larutan yang tidak sesuai dapat merusak atau menyumbat pipet dan memengaruhi akurasi pengukuran larutan.
Dengan melakukan perawatan yang baik dan teratur, Pipet ukur dapat bertahan lama dan memberikan hasil pengukuran volume yang akurat.
Itulah tadi penjelasan terkait Pipet ukur baik dari pengertian, fungsi, cara penggunaan, dan cara merawat Pipet ukur. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.