Pipet-tetes

Pipet Tetes: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakan Pipet Tetes

Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan terkait sebuah materi berupa salah satu alat atau instrumen yang sering digunakan dalam praktikum di Laboratorium yakni Pipet tetes.

Seperti pada laboratorium kimia maupun farmasi, pipet tetes berfungsi untuk meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah kecil. Jadi kita ingin meneteskan suatu larutan atau suatu pelarut dalam volume yang kecil tanpa ukuran.

Jadi misalnya dalam satu tetes atau dua tetes bisa kita gunakan Pipet tetes ini, tetapi volume dari Pipet tetes tersebut tentunya tidak seteliti ketika kita menggunakan pipet volume atau pipet ukur.

pipet-tetes

Fungsi Pipet Tetes

Pipet tetes merupakan alat laboratorium yang digunakan untuk mengambil suatu sampel larutan dan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi.

Selain itu Pipet tetes terbuat dari kaca atau plastik dan memiliki skala pengukuran pada sisi-sisinya yang memungkinkan Anda untuk melihat berapa banyak cairan yang telah Anda tuang ke dalamnya.

Pipet tetes memiliki ujung yang tajam atau lonjong yang memungkinkan Anda untuk mengambil sampel cairan dengan tepat dari wadah atau tabung reaksi.

Pipet tetes juga sering digunakan dalam industri farmasi untuk mengukur dosis obat-obatan. Pipet tetes sangat berguna karena memungkinkan Anda untuk mengukur dan mengambil volume cairan yang kecil dengan tepat.

Cara Menggunakan Pipet Tetes

Adapun cara menggunakan Pipet tetes ini untuk mengambil suatu larutan yakni:

  1. Menekan ujung karet Pipet tetesnya.
  2. Kemudian masukkan Pipet tetesnya ke dalam suatu larutan.
  3. Ketika ingin menarik sampel larutan, lepas karet pipet tersebut secara perlahan-lahan.
  4. Kemudian ketika kita ingin mengeluarkan suatu sampel larutan yang berada di dalam Pipet tetesnya dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya jika larutan nya relatif tidak berbahaya maka dapat langsung saja mengarahkan ujung Pipet tetesnya kearah dasar tabung reaksinya tanpa perlu mengenai dinding Tabung reaksi.
  5. Namun jika larutan ketika ingin mengeluarkan suatu larutan tersebut ujung Pipet tetesnya harus dikenakan pada dinding tabung reaksinya. Hal ini dilakukan agar tidak terjadinya reaksi secara langsung.
  6. Biasanya kesalahan yang dilakukan ketika menggunakan Pipet tetes ini adalah ketika ingin mengambil suatu sampel larutan dimana ujung karet ditekankan pada ujung Pipet tetes sudah menyentuh atau berada pada larutan tersebut,
    nah ini merupakan salah satu penggunaan Pipet tetes yang salah. Karena ketika menekan ujung karet pipet tetes pada larutan, hal ini dapat menyebabkan masuknya udara di dalam Pipet tetes.
Baca:  Urinometer: Prinsip Kerja, Jenis, Fungsi, Bagian, Cara Penggunaan, Nilai Normal, Cara Kalibrasi, dan Cara Pemeliharaan Pada Urinometer

Itulah tadi penjelasan terkait Pipet tetes baik dari pengertian, fungsi, dan cara penggunaan Pipet tetes, semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

sumber gambar: stfi.ac.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.